Apa penyebab sakit asam urat selain terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi ? Pertanyaan ini biasanya diajukan oleh mereka yang sedikitnya paham bahwa penyakit asam urat disebabkan konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, tetapi pada kenyatraannya mereka juga menemukan penderita asam urat di dari kalangan yang bukan “pecandu purin tinggi”.
Penyakit asam urat memang salah satu penyakit degeneratif atau penyakitnya orang tua. Karena dengan bertambahnya usia maka semua fungsi organ juga akan mengalami penurunan, termasuk fungsi ginjal, sehingga asam urat pun bisa lolos ke dalam darah. Kondisi ini biasanya diperparah jika di masa muda penderita terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung purin tinggi.
Selain itu, penyakit asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki karena pada dasarnya laki-laki memiliki lebih banyak asam urat dibandingkan wanita, kecuali di saat wanita memasuki masa menopause. Pada saat itu wanita sudah tidak memproduksi hormon estrogen yang ikut membantu proses pembuangan asam urat, sehingga peluangnya menjadi sama dengan laki-laki.
Tetapi bagaimana jika seorang wanita yang relatuif masih berusia muda mengalami sakit asam urat ? Atau bahkan anak-anak menderita penyakit asam urat ? Penyebabnya tentu bukan hanya karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berpurin tinggi.
Penyebab lain dari penyakit asam urat yang diketahui hingga saat ini adalah :
01. Akibat penyakit lain
Tingginya kadar asam urat dalam darah bisa terjadi akibat suatu penyakit, misalnya gangguan ginjal yang membuat fungsi ginjal tidak normal sehingga sebagian asam urat tidak bisa dikeluarkan melalui urine dan masuk ke dalam darah. Pada penderita hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes juga berpotensi menumpuk asam urat tinggi dalam darah mereka, meskipun mereka tidak mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Untuk kasus yang berbeda ini dokter akan memberikan dosis dan obat secara khusus agar dapat berfungsi efektif.
Sebagian ahli bahkan menyatakan bahwa pada dasarnya asam urat bukan penyakit utama, tetapi pada penderita yang berusia lanjut umumnya menjadi penyerta dari penyakit-penyakit degeneratif tersebut. Selain karena fungsi organ tidak dapat berjalan dengan optimal, konsumsi obat-obatan juga bisa memicu tingginya kadar asam urat dalam darah.
Bahkan obat-obatan tertentu untuk mengatasi gangguan kesehatan yang paling ringan, misalnya mereka yang sering merasa pusing dan terbiasa mengatasinya dengan menelan aspirin dosis tinggi, dengan secara tak sengaja memicu asam urat. Karena aspirin dapat meningkatkan asam urat dalam darah.
Hal yang sama dialami oleh mereka yang mengkonsumsi obat-obatan jenis diuretik. Obat penurun tekanan darah yang bekerja dengan mengeluarkan semua garam dan air dalam tubuh ini ternyata di sisi lain menghambat keluarnya asam urat dalam tubuh, sehingga dapat menumpuk dan sebabkan nyeri asam urat.
02. Faktor genetik
Seseorang dengan riwayat asam urat dalam keluarga membuat risiko asam urat menjadi semakin tinggi. Karena itu jika orang tua pernah mengidap hiperurisemia yang menahun, ada baiknya anak-anak lebih mewaspadai asupan makanan mereka dengan mengendalikan diri untuk membatasi mengkonsumsi makanan yang berpurin tinggi.
03. Dehidrasi
Anjuran agar minum paling sedikit delapan gelas air (2 liter) tiap hari tidak hanya bertujuan menghindari dehidrasi, tetapi juga merupakan salah satu upaya menangkal tingginya kadar asam urat dalam darah. Karena kekurangan cairan tubuh akan meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah. Hal ini sering dirasakan oleh para penderita asam urat tinggi, setiap kali mengalami dehidrasi mereka juga akan mulai merasakan nyeri pada sendi-sendi tertentu.
04. Kegemukan
Komposisi lemak yang lebih banyak pada tubuh gemuk bisa menghambat pengeluaran asam urat melalui urine. Sehingga asam urat orang yang bertubuh gemuk akan cenderung tertimbun dalam darah tinggi, kondisi ini memicu tingginya kadar asam urat dalam darah dan bisa menjadi penyebab penyakit asam urat.
Bagi Anda yang tidak mengalami gangguan ginjal, kolesterol tinggi dan tidak mengidap penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes, maka cermati apakah tidak ada riwayat asam urat dalam keluarga. Jika tidak, Anda patut bersyukur. Syukurilah kondisi Anda dengan cara menjaga berat badan ideal dan lebih sering minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Tentu saja yang paling utama adalah mengkonsumsi makanan sehat untuk menghindari terjadinya penumpukan purin. Konsumsilah makanan berpurin tinggi hanya sesekali, yaitu pada saat nafsu untuk menikmati gurihnya ayam atau bebek goreng sudah benar-benar tak tertahankan lagi (tetapi biasanya akan segera terulang dan kembali menjadi kebiasaan).
Hal ini tergantung dari diri Anda sendiri. Karena penumpukan kadar asam urat juga akan terjadi dalam darah di tubuh Anda, bukan orang lain. Tetapi jika terjadi serangan gejala asam urat, paling tidak keluarga Anda ikut menanggung ribetnya memapah dan mengantar Anda untuk berobat ke dokter.
Penyakit asam urat memang salah satu penyakit degeneratif atau penyakitnya orang tua. Karena dengan bertambahnya usia maka semua fungsi organ juga akan mengalami penurunan, termasuk fungsi ginjal, sehingga asam urat pun bisa lolos ke dalam darah. Kondisi ini biasanya diperparah jika di masa muda penderita terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung purin tinggi.
Selain itu, penyakit asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki karena pada dasarnya laki-laki memiliki lebih banyak asam urat dibandingkan wanita, kecuali di saat wanita memasuki masa menopause. Pada saat itu wanita sudah tidak memproduksi hormon estrogen yang ikut membantu proses pembuangan asam urat, sehingga peluangnya menjadi sama dengan laki-laki.
Tetapi bagaimana jika seorang wanita yang relatuif masih berusia muda mengalami sakit asam urat ? Atau bahkan anak-anak menderita penyakit asam urat ? Penyebabnya tentu bukan hanya karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berpurin tinggi.
Penyebab lain dari penyakit asam urat yang diketahui hingga saat ini adalah :
01. Akibat penyakit lain
Konsumsi obat-obatan tertentu bisa memicu asam urat tinggi |
Tingginya kadar asam urat dalam darah bisa terjadi akibat suatu penyakit, misalnya gangguan ginjal yang membuat fungsi ginjal tidak normal sehingga sebagian asam urat tidak bisa dikeluarkan melalui urine dan masuk ke dalam darah. Pada penderita hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes juga berpotensi menumpuk asam urat tinggi dalam darah mereka, meskipun mereka tidak mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Untuk kasus yang berbeda ini dokter akan memberikan dosis dan obat secara khusus agar dapat berfungsi efektif.
Sebagian ahli bahkan menyatakan bahwa pada dasarnya asam urat bukan penyakit utama, tetapi pada penderita yang berusia lanjut umumnya menjadi penyerta dari penyakit-penyakit degeneratif tersebut. Selain karena fungsi organ tidak dapat berjalan dengan optimal, konsumsi obat-obatan juga bisa memicu tingginya kadar asam urat dalam darah.
Bahkan obat-obatan tertentu untuk mengatasi gangguan kesehatan yang paling ringan, misalnya mereka yang sering merasa pusing dan terbiasa mengatasinya dengan menelan aspirin dosis tinggi, dengan secara tak sengaja memicu asam urat. Karena aspirin dapat meningkatkan asam urat dalam darah.
Hal yang sama dialami oleh mereka yang mengkonsumsi obat-obatan jenis diuretik. Obat penurun tekanan darah yang bekerja dengan mengeluarkan semua garam dan air dalam tubuh ini ternyata di sisi lain menghambat keluarnya asam urat dalam tubuh, sehingga dapat menumpuk dan sebabkan nyeri asam urat.
02. Faktor genetik
Faktor keturunan juga memberi peluang lebih besar untuk penyakit asam urat |
Seseorang dengan riwayat asam urat dalam keluarga membuat risiko asam urat menjadi semakin tinggi. Karena itu jika orang tua pernah mengidap hiperurisemia yang menahun, ada baiknya anak-anak lebih mewaspadai asupan makanan mereka dengan mengendalikan diri untuk membatasi mengkonsumsi makanan yang berpurin tinggi.
03. Dehidrasi
Banyak minum air putih untuk pencegahan dehidrasi yang bisa berdampak meningkatkan kadar asam urat |
Anjuran agar minum paling sedikit delapan gelas air (2 liter) tiap hari tidak hanya bertujuan menghindari dehidrasi, tetapi juga merupakan salah satu upaya menangkal tingginya kadar asam urat dalam darah. Karena kekurangan cairan tubuh akan meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah. Hal ini sering dirasakan oleh para penderita asam urat tinggi, setiap kali mengalami dehidrasi mereka juga akan mulai merasakan nyeri pada sendi-sendi tertentu.
04. Kegemukan
Lemak tubuh yang terlalu banyak bisa menghambat pengeluaran asam urat melalui urine. |
Komposisi lemak yang lebih banyak pada tubuh gemuk bisa menghambat pengeluaran asam urat melalui urine. Sehingga asam urat orang yang bertubuh gemuk akan cenderung tertimbun dalam darah tinggi, kondisi ini memicu tingginya kadar asam urat dalam darah dan bisa menjadi penyebab penyakit asam urat.
Bagi Anda yang tidak mengalami gangguan ginjal, kolesterol tinggi dan tidak mengidap penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes, maka cermati apakah tidak ada riwayat asam urat dalam keluarga. Jika tidak, Anda patut bersyukur. Syukurilah kondisi Anda dengan cara menjaga berat badan ideal dan lebih sering minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Tentu saja yang paling utama adalah mengkonsumsi makanan sehat untuk menghindari terjadinya penumpukan purin. Konsumsilah makanan berpurin tinggi hanya sesekali, yaitu pada saat nafsu untuk menikmati gurihnya ayam atau bebek goreng sudah benar-benar tak tertahankan lagi (tetapi biasanya akan segera terulang dan kembali menjadi kebiasaan).
Hal ini tergantung dari diri Anda sendiri. Karena penumpukan kadar asam urat juga akan terjadi dalam darah di tubuh Anda, bukan orang lain. Tetapi jika terjadi serangan gejala asam urat, paling tidak keluarga Anda ikut menanggung ribetnya memapah dan mengantar Anda untuk berobat ke dokter.
Artikel terkait dengan Penyebab penyakit Asam Urat :
0 komentar:
Posting Komentar