Daftar 100 makanan berpurin tinggi ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya. Banyak makanan yang bermanfaat untuk memberikan asupan nutrisi bagi tubuh, tapi di sisi yang lain juga mengandung purin. Bagi para penderita penyakt asam urat makanan tersebut sebaiknya dihindari untuk menjaga agar kadar asam urat dalam darah tetap stabil.
Sementara bagi mereka yang memiliki kadar asam urat normal harus bisa mengendalikan nafsu makan untuk tidak mengkonsumsi makanan berpurin tinggi secara berlebihan. Ketika ginjal sudah terlanjur “jebol” karena sudah tidak mampu menyaring asam urat yang berlebihan. Bukan hanya jempol kaki Anda akan membengkak, lebih dari itu akan timbul berbagai ancaman komplikasi yang membutuhkan pengobatan serius karena pada tahap ini tdak saja mengganggu kesehatan, tetapi juga bisa menjadi penyebab kematian.
|
Kangkung dan bayam masuk dalam kategori makanan berpurin tinggi. |
Tepung Kedelai adalah produk setengah jadi yang merupakan bahan dasar industri pangan dan banyak digunakan sebagai bahan makanan campuran seperti roti, kue kering, cake, sosis, meat loaves, donat, dan produk olahan pangan lainnya. Bahan makanan campuran dengan tepung kedele dapat meningkatkan nilai gizi pada suatu produk pangan.
Kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama yang murah dan mudah didapat masyarakat. Kedelai mengandung
protein 35%, bahkan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40-43%. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Selain itu, kandungan asam amino lisin yang tinggi pada kedelai dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kelebihan lain dari kedelai adalah dimilikinya kandungan polifenol yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan yang berguna untuk mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kedelai yang merupakan bahan dasar pembuatan tempe, dalam 100 gram mengandung 446 kalori, 20 gram lemak dan purin 296 mg. Setelah proses fermentasi dan menjadi tempe, maka 100 gram tempe mengandung 193 kalori, 11 gram lemak dan purin 141 mg. Perubahan nilai gizi ini terjadi karena terdapatnya penambahan berat air dan jamur yang tumbuh sehingga tidak sepadat seperti di saat kedelai masih berbentuk biji.
Selain kalori dan lemak, juga terjadi perubahan kandungan vitamin B12. Kedelai tidak mengandung vitamin B12 tapi setelah diolah jadi tempe kandungan vitamin B12 nya jadi 0,1 mikrogram. Hal ini dikarenakan proses fermentasi meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai (termasuk phytonutrien isoflavon seperti genistein dan daidzein) serta konsentrasi peptida bioaktif (terbentuk selama pemecahan protein kedelai). Selain itu, proses fermentasi juga menyebabkan pembentukan vitamin B12 pada tempe.
Daun Kangkung dikenal sebagai sayur yang seringkali dimasak sebagai tumis. Zat yang terkandung pada daunnya antara lain protein, kalsium, seng, selenium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol serta kaya Vitamin A, B1, C dan omega 3. Manfaat farmakologis daun kngkung adalah sebagai anti radang, anti racun, peluruh kencing, menghentikan pendarahan, dan sedatif. Kandungan lutein dalam kangkung baik untuk kesehatan mata dan menurunkan resiko katarak, sedangkan anti mikroba dan anti ulcerogenic didalamnya dapat menyembuhkan penyakit tukak lambung. Tak hanya itu, daun kangkung juga mampu melawan dan menghancurkan sel kanker serta menghambat penyerapan glukosa sehingga baik untuk penderita diabetes.
Meskipun kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh, namun tidak dipungkiri bahwa dalam kondisi tertentu, konsumsi kangkung bisa menimbulkan efek negatif yang berbahaya. Bagi mereka yang menderita asam urat, sebaiknya kurangi konsumsi kangkung karena sayur kangkung mengandung purin yang cukup tinggi. Dalam 100 gram kangkung, terdapat 290 mg purin, lebih tinggi daripada purin yang ada dalam kacang tanah.
Bahaya dan efek negatif lainnya jika kangkung tumbuh di area yang terkontaminasi parasit dan selanjutnya dimakan mentah sebagai lalapan atau dimasak kurang matang, maka kangkung dapat menularkan parasit tersebut ke dalam tubuh orang yang mengonsumsinya. Salah satunya adalah jenis parasit Fasciolopsis buski yang bisa menyebabkan fasciolopsiasis, yang bisa menginfeksi usus. Keluhannya bisa berupa nyeri perut, diare, keracunan, alergi, dan lain-lain. Sebaiknya hindari mengonsumsi kangkung mentah atau yang dimasak kurang matang, pastikan juga untuk selalu mencuci bersih kangkung sebelum diolah dan dimasak.
Bayam adalah sayuran hijau yang sangat kaya dengan kandungan vitamin A, K, C, E, B6, Riboflavin, Thiamin dan Niacin. Selain itu masih mengandung nutrisi lain seperti zat besi dan fiber, magnesium, potassium, selenium, kalsium, tembaga, fosfor, dan zinc. Beragam kandungan gizi tersebut membuat bayam mampu membantu mengobati banyak penyakit seperti anemia dan lesu, menurunkan kadar kolesterol, mengobati eksim dan asma, perawatan kulit dan mencegah sakit gusi.
Tetapi di sisi lain, untuk penderita asam urat dan rematik, bayam justru harus dihindari. Kandungan zat purin yang cukup tinggi pada bayam, yakni 290 mg per 100 gram dapat menjadi asam urat sehingga menimbulkan efek ngilu pada beberapa bagian tubuh, bahkan bisa sampai membentuk batu pada ginjal yang ujung-ujungnya membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
Ikan Tuna mengandung 257 mg purin yang dapat menjadi pemicu kambuhnya penyakit asam urat. Selain purin, tuna juga mengandung histamin.
Di dalam tubuh, histamin memiliki efek psikoaktif dan vasoaktif. Efek psikoaktif menyerang sistem saraf transmiter manusia, sedangkan efek vasoaktifnya menyerang sistem vaskular. Pada orang-orang yang peka, histamin dapat menyebabkan migrain dan meningkatkan tekanan darah. Histamin tidak membahayakan jika dikonsumsi dalam jumlah yang rendah, yaitu 8 mg per 100 gram ikan. Keracunan akan timbul jika kadar histamin yang terdapat pada ikan yang kita konsumsi cukup tinggi.
Menurut FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, keracunan histamin akan berbahaya jika seseorang mengonsumsi ikan dengan kandungan histamin 50 mg/100 gram ikan. Kandungan histamin sebesar 20 mg/100 gram ikan akan terjadi jika penanganan ikan dilakukan secara tidak higienis. Gejala keracunan akan muncul apabila kita mengonsumsi ikan dengan kandungan histamin yang berlebih, yaitu dalam jumlah di atas 70-1.000 mg. Akibatnya, timbul muntah-muntah, rasa terbakar pada tenggorokan, bibir bengkak, sakit kepala, kejang, mual, muka dan leher kemerah-merahan, gatal-gatal, dan badan lemas.
|
Ikan teri kering dan kacang hijau mengandung purin cukup tinggi |
Kandungan yang terdapat didalam Remis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kerang-kerangan dan biota laut lainnya yang merupakan salah satu sumber mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti besi (Fe), fosfor (P), Flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), Kalium (K), seng (Zn), selenium (Se) dan lain-lain. Dengan mengkonsumsi remis maka secara otomatis akan mendapat asupan kalsium yang memadai, sehingga dapat terhindar dari penyakit Osteoporosis (tulang keropos).
Remis merupakan bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan yang bercita rasa gurih dan lezat, karena memiliki kadar protein cukup tinggi, yakni 1,207 g per100 g. Selain itu jumlah kandungan purinnya mencapai 241 mg per 100 gram, jumlah yang lumayan tinggi dan harus diwaspadai oleh penderita asam urat.
Ikan teri meskipun merupakan salah satu jenis ikan yang harganya murah tetapi memiliki manfaat yang sangat banyak. Ternyata ikan teri ini mengandung zat gizi yang sangat tinggi.Kandungan protein tertinggi pada ikan teri terdapat saat ikan masih dalam bentuk yang basah, bukan ikan teri yang sudah diasinkan. Ikan teri yang sudah diasinkan kandungan proteinnya sudah banyak yang hilang karena proses pengeringan.
Protein yang terkandung dalam 100 gr ikan teri segar sekitar 10,3 gr protein. Protein itu sendiri mempunyai manfaat yang sangat penting seperti pembentukan massa otot, menambah kekuatan dan juga daya tahan tubuh, baik untuk massa pertumbuhan. Kalsium yang terkandung dalam ikan teri juga cukup tinggi, yaitu sekitar 972 mg kalsium dalam setiap 100 gr ikan teri. Kandungan kalsium dalam ikan teri ini cukup untuk menggantikan susu dalam memenuhi kebutuhan kalsium tubuh. Kalsium itu sendiri sangat penting untuk kesehatan tulang.
Sama seperti kalsium, fosfor ini juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Dalam 100 gr ikan teri segar, terdapat kandungan fosfor sekitar 252 mg. Selain protein, kalsium dan fosfor, kandungan zat besi dalam ikan teri juga tergolong lumayan tinggi. Dalam 100 gr ikan teri segar, mengandung sekitar 3,9 mg zat besi. Zat besi ini mempunyai manfaat yang sangat penting untuk tubuh, diantaranya untuk mencegah anemia. Tetapi bagi penderita asam urat tinggi harus mewaspadai konsumsi ikan kecil-kecil ini karena mengandung purin cukup tinggi, yakni 239 mg per 100 gramnya.
Asam folat yang terdapat dalam kacang hijau sangat penting bagi ibu hamil. Senyawa tersebut dapat mengembangkan sistem syaraf dan menjaga kerusakan atau cacat otak pada calon bayi. Mengkonsumsi kacang hijau sangat disarankan pada saat hamil sampai menyusui untuk meningkatkan asam folat, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Kacang hijau juga mengandung asam oksalat, yakni zat alami yang ditemukan di beberapa sayuran yang dapat mengkristal, sebagai oksalat atau batu di saluran kemih. Sehingga untuk mereka yang memiliki riwayat batu pada saluran kemih, disarankan untuk tidak mengkonsumsi kacang hijau. Selain itu kandungan purin kacang hijau sebanyak 222 mg per100 gram juga harus diperhitungkan oleh para penderita asam urat, jika tidak ingin asam uratnya kambuh.
Daging kuda memang bukan bahan makanan yang secara umum dikonsumsi meskipun memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh manusia, diantaranya kalsium yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan pembentukkan tulang dimasa pertumbuhan. Protein yang berguna untuk meregenerasi sel-sel dalam tubuh, lemak dan zat besi yang baik untuk menambah kadar hemoglobin didalam darah.
Tetapi di sisi lain daging kuda juga mengandung purin, yakni 200 mg per 100 gramnya. Jumlah ini terbilang banyak untuk mereka yang menderita asam urat tinggi, karena sedikit konsumsi tanpa disadari bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 ml/dl.
|
Daging ayam termasuk menu sehari-hari yang berpurin sedang, bisa dikonsumsi sangat terbatas oleh penderita asam urat |
Daging yang dimasak dengan asap, seperti ham atau sosis asap memang memiliki rasa yang berbeda serta memberikan rasa khas. Asal cara pengolahanya dilakukan dengan benar, misalnya dengan tidak terlalu lama dan api juga tidak terlalu panas, makanan yang diasap masih memiliki kandungan gizi yang cukup banyak.
Meskipun demikian bukannya tak mengandung bahaya, daging yang diasap memiliki kandungan Karbon dioksida (CO2) yang ikut masuk kedalam tubuh saat dikonsumsi. Zat yang lebih membahayakan pada daging asap ladalah PAH (Polyclynic Aromatic Hydrocarbon) dan HCA (Heteroclynic Amines). Kedua zat ini merupakan senyawa yang muncul ketika suatu makanan dimasak pada suhu tinggi.
PAH terbentuk dari pembakaran zat yang terjadi tidak sempurna berasal dari zat anorganik serta gas organik yang nampak pada tekstur daging yang gosong seperti arang. Zat ini justru membantu pengembangan kanker dalam tubuh manusia. Sedangkan HCA akan muncul ketika terjadi reaksi antara asam amino dan keratin pada suhu tinggi. Sebenarnya munculnya kandungan ini bukan hanya ketika daging di asapi, namun semua zat yang mengandung protein dan pemanasan suhu tinggi. Salah satu teknik memasak yang salah, misal terlalu lama di atas api juga mampu menimbulkan resiko keluarnya HCA.
Dalam kaitan dengan konsumsi bagi penderita asam urat, sebaiknya ham, sosis atau daging yang diasap tidak dikonsumsi, selain bahaya tersebut purin yang dikandungnya berjumlah 200 mg per 100 gram. Jumlah ini tergolong banyak dan tidak membantu penyembuhan penyakit asam urat.
Daging kelinci memiliki tekstur hampir sama dengan daging ayam, halus dan berwarna putih. Kadar protein daging kelinci juga sama dengan daging ayam namun memiliki kadar kolesterol yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita darah tinggi, jantung dan kolesterol.
Selain itu, peternakan daging kelinci pun tidak banyak menggunakan bahan-bahan berbahaya yang mengancam tubuh manusia. Tetapi bagi penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi bahan pangan lainnya mengingat kandungan puri daging kelinci sebesar 170 mg, besrselisih sedikit dengan daging ayam.
Daging ayam yang mengandung purin 169 mg per 100 gramnya ini merupakan bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi. Daging ayam memang memiliki protein tinggi yang bisa mendukung sistem pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Meskipun purin dalam daging ayam termasuk kategori menengah tapi bisa jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan kambuhnya penyakit asam urat.
|
Kacang merah dan ikan kakap masuk dalam kategori mengandung purin sedang. |
Kandungan gizi di dalam 100 gram daging angsa, diantaranya terdiri dari energi 354 kilokalori, protein 16,4 gram, lemak 31 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 188 miligram dan zat besi 2 miligram. Selain itu masih terdapat kandungan vitamin A dan vitamin B. Dibandingkan dengan beberapa jenis unggas lainnya, daging angsa memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Meskipun demikian masih terdapat sedikit perdebatan mengenai daging angsa, karena sebagian orang berpendapat bahwa daging angsa tidak baik untuk kesehatan. Namun, menurut penelitian yang telah dilakukan, daging angsa memiliki kandungan protein dan juga memiliki struktur daging seperti minyak zaitun.
Protein dalam daging angsa bisa dikatakan lebih banyak dibandingkan jenis unggas lainnya. Protein dalam angsa mencapai 16,4 gram. Mengkonsumsi daging angsa, dapat memenuhi kebutuhan protein harian tubuh. Tetapi dalam 100 gram daging angsa mengandung purin dalam kategori menengah, yakni 165 mg, jumlah inbi tentu beresiko tinggi bagi penderita asam urat.
Kacang Merah dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang kaya nutrisi. Dalam 100 gram kacang merah terdapat:
22,4 gram karbohidrat, 9,3 gram serat, 32,0 gram asam lemak omega-3, 9,1 gram protein, 3,0 IU vitamin A, 1,2 miligram vitamin C,
74,0 mikrogram asam folat, 419,0 miligram kalium, 137,0 miligram fosfor, 66,0 miligram kalsium dan 48,0 miligram magnesium
Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Tetapi kacang merah juga memiliki purin sedikit dibawah daging angsa, yakni 162 mg. Penderita asam urat harus cermat menghitung jumlah asupan purin yang dikonsumsinya sebelum memutuskan untuk menambahkan kacang merah dalam menu hariannya.
Lidah sapi pernah menjadi trend kuliner di akhir tahun 2015 gara-gara masyarakat mengikuti gaya makanan dari Jepang, Gyu Tan Don. Masakan ini menyajikan lidah sapi yang diletakkan di atas nasi panas dengan tambahan bumbu kecap serta taburan wijen. Meski termasuk jerohan, lidah sapi juga memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lidah sapi merupakan sumber vitamin B12 yang dapat memproduksi sel darah merah dan meningkatkan fungsi saraf. Selain itu juga mengandung
selenium, kalium, magnesium dan kalsium. Kandungan tersebut dibutuhkan tubuh untuk transportasi oksigen dan produksi sel darah merah.
Tetapi untuk mengkonsumsinya juga perlu mempertimbangkan bahwa dalam 100 gram lidah sapi mengandung lebih dari 7 gram lemak jenuh, jumlah ini merupakan 30% dari asupan maksimal lemak jenuh dalam sehari. Kandungan lemak jenuh tersebut masih belum ditambah dengan jumlah purin sebanyak 160 mg.
Bagi penderita asam urat atau yang belum ingin menjadi korban asam urat tinggi, sebaiknya mengganti menu berpurin tinggi dengan masakan Nusantara yang beraneka ragam sehingga tidak akan kesulitan untuk memilih menu yang lebih sehat.
Artikel terkait 100 Makanan Purin Tinggi Penyebab Asam Urat :